Ratannews.com , Pemalang. proses pemulihan lahan bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) pesalakan adalah hal yang perlu di perhatikan karena itu menyangkut hajat hidup orang banyak, semestinya kalau kehendaknya masyarakat dusun pesalakan keinginan kuatnya minta TPA di wilayahnya di tutup secara permanen, maka seharusnya mereka mengajukan usulan konsep terkait dengan penataan / reklamasi TPA tersebut kepada pemerintah kabupaten pemalang, agar persoalan tumpukan sampah yang mengakibatkan polusi / pencemaran lingkungan yang ada di TPA dapat segera teratasi. disisi lain melalui upaya-upaya persuasif dengan masyarakat dusun pesalakam pemerintah daerah sebelumnya menghendaki TPA pesalakan agar di buka kembali dengan pengelolaan yang ramah lingkungan dan modern yang sudah masuk dalam kajian akademisnya sebagai solusi penanganan darurat sampah yang 3 tahun akhir ini tidak terselesaikan.
Uapaya pemerintah untuk membuka kembali TPA pesalakan karena fakta empirik bahwa Polemik darurat sampah memberikan keresahan keseluruhan warga masyarakat pemalang, dampak dari adanya penutupan TPA pesalakan maka terjadi pembuangan sampah hasil produksi rumah tangga, industri, pasar dan perkantoran, yang tidak beraturan dan menyalahi aturan hukum yang berlaku. Maka apabila kenyataannya masyarakat dusun pesalakan tetap menghendaki penutupan TPA secara permanen hendaknya mulai sekarang mengajukan usulan konsep penataan / Reklamasi TPA tersebut untuk menanggulangi polusi lingkungan.
Langkah-langkah reklamasi TPA diantaranya
Membersihkan TPA dari sisa sampah dan puing-puing, Melakukan penutupan sampah untuk mencegah kebocoran lindi dan emisi gas berbahaya, Merehabilitasi tanah dengan pengapuran, penanaman pohon, dan penghijauan (reboisasi) Sehingga tujuan Reklamasi dapat mengembalikan kesuburan dan keanekaragaman hayati, Reklamasi dapat mengurangi polusi lingkungan.
Menurut Hanan Fathul Arkhan selaku sekretaris jendral KPS Sedulur Ratan Bersatu, menjelaskan bahwa terkait TPA pesalakan penyelesaiannya harus segera tidak bisa di tunda-tunda lagi, klo memungkinkan ada musyawarah lagi antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat dusun pesalakan, upayakan komunikasi dan diskusi yang konstruktif untuk menata kembali TPA Pesalaakan apakah Reklamasi sebagai solusi penutupan TPA secara permanen, atau diaktifkan kembali TPA dengan konsep pengelolaan yang ramah lingkungan dan modern yang menghadirkan solusi. Tujuan ini agar masyarakat mendapatkan jawaban dan jaminan yang tepat terkait problem pengelolaan sampah yang sampai sekarang ini masih dapat menjadi misteri ancaman bakal terjadi lagi pembuangan sampah yang tidak beraturan yang dapat menganggu kenyamanan hidup masyarakat. ( asep )
Beranda
Artikel
Akhiri Perselisihan TPA Pesalakan, dengan Saling Bertukar Konsep Penataan yang Ideal, antara Masyarakat Dusun Pesalakan dan Pemkab Pemalang.
Akhiri Perselisihan TPA Pesalakan, dengan Saling Bertukar Konsep Penataan yang Ideal, antara Masyarakat Dusun Pesalakan dan Pemkab Pemalang.

