banner 728x250

Duka di Hari Raya: Pohon Beringin Tumbang di Alun-Alun Pemalang

  • Bagikan
banner 468x60

Ratannews.com ,Pemalang – Perayaan Idul Fitri di Masjid Agung Pemalang, yang semestinya dipenuhi sukacita, berubah menjadi duka. Saat khotbah Idul Fitri berlangsung, sebuah pohon beringin besar yang berdiri kokoh di Alun-alun Pemalang, tepatnya di depan Masjid Agung, tiba-tiba runtuh. Batang pohon yang besar dan tinggi itu menimpa sejumlah jemaah yang tengah melaksanakan sholat Ied. Innalillahi wainnailaihi rojiun, sesungguhnya kita milik Allah dan hanya kepada-Nyalah kita akan kembali (QS. Al-Baqarah: 156). Doa dan keprihatinan mendalam kami haturkan kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan. Semoga Allah SWT memberikan kesabaran, ketabahan, dan kesembuhan bagi mereka yang terluka.

Peristiwa ini bukan sekadar kecelakaan. Ia menjadi pengingat akan pentingnya menjaga alam dan melakukan introspeksi diri. Alam semesta sedang berbenah, dan peristiwa ini menjadi refleksi bagi kita untuk segera berbenah dan membersihkan diri, baik lahir maupun batin. Kita perlu mempertanyakan apa yang telah kita capai dan apa yang masih perlu diperbaiki. Perubahan positif bukan hanya sekadar mengubah penampilan luar, tetapi juga mengubah pikiran, perasaan, dan tindakan. Kejujuran, etos kerja yang baik, kepedulian terhadap sesama, dan menghindari sikap tamak adalah bagian penting dari menciptakan lingkungan yang sehat dan berkeadilan.

Example 300x600

KPS Sedulur Ratan Bersatu, melalui momentum Idul Fitri ini, mengajak pemerintah Kabupaten Pemalang dan seluruh masyarakat untuk segera melakukan perbaikan-perbaikan dalam sikap dan perilaku. Mari kita bangun kesatuan dan kerukunan umat dengan saling gotong royong, menjaga alam semesta, dan mencegah terjadinya musibah bencana alam di masa mendatang. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Tidak ada manusia yang sempurna, kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Tugas kita adalah senantiasa menjaga ciptaan-Nya, terutama di bumi Pemalang yang kita cintai ini. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua. Mohon maaf lahir batin.

Semoga kejadian runtuhnya pohon beringin ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk senantiasa menjaga kelestarian alam dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam. Mari kita bersama-sama berdoa agar Pemalang senantiasa dijauhkan dari musibah dan dilimpahi keberkahan. InsyaAllah kami dari KPS Sedulur Ratan Bersatu nanti di malam 7 hari pasca kejadian ini akan melakukan doa bersama istiqosah yang dihadiahkan kepada para korban bencana, tujuan doa juga sebagai ruwatan bumi pemalang dan masyarakatnya sehingga kekhawatiran akan mitos-mitos runtuhnya beringin menjadi pertanda akan ada musibah lanjutan pada pemerintahan dapat terhindarkan, kita semua berdoa agar pemerintahan dan masyarakat pemalang baik-baik saja, terhindar dari segala macam ba’la. Kami berharap agar masyarakat tidak terlalu membesar-besarkan peristiwa ini terus dikait-kaitkan dengan tumbangnya pemimpin birokrasi pemerintahan seperti yang pernah terjadi. Mengingatkan untuk meng intropeksi diri lebih baik daripada berprasangka buruk akan adanya apa-apa dibirokrasi pemerintahan Kabupaten pemalang ucap bambang Sutanto selalu ketua umum KPS Sedulur Ratan Bersatu.

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *