Ratannews.com ,Pemalang – Kepala Desa Wisnu, Bambang Sutejo, menyuarakan kekecewaannya terhadap lambannya respons Pemerintah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, dalam menangani jalan kabupaten yang terdampak longsor di desanya. Dalam pernyataannya pada Jumat malam (14/03), ia mengungkapkan bahwa pemerintah desa bersama warga sudah berinisiatif untuk membuat jalan alternatif secara swadaya, namun peran pemerintah daerah sejauh ini belum terlihat nyata.
“Itu jalan kabupaten, bukan jalan desa. Desa sudah berbuat, lahan untuk jalan alternatif sudah siap. Sekarang kami menunggu peran Pemda,” ungkap Bambang.
Bambang juga menyentil kinerja Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang belum memberikan bantuan konkret dalam pembuatan jalan sementara. Warga Desa Wisnu bahkan terpaksa membeli batu krosok secara mandiri untuk memperbaiki akses jalan yang longsor. Hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri karena arus mudik Lebaran semakin dekat.
“PU malah sibuk menghitung anggaran dengan konsultan. Seharusnya hadir dulu, lakukan pertolongan pertama. Alat berat kan ada, turunkan, buat jalan sementara agar bisa dilewati. Anggaran bisa dicari kemudian,” tegasnya.
Bambang menekankan pentingnya solusi cepat yang bersifat darurat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Menurutnya, rencana besar yang sedang dirancang oleh Dinas PU memang penting, tetapi harus diiringi dengan langkah sederhana yang langsung bermanfaat bagi masyarakat.
“Rencana besar masih dalam perencanaan, sementara yang sederhana dan mendesak justru diabaikan. Kami masih menunggu respons PU. Sebagai OPD teknis yang bertanggung jawab atas jalan kabupaten, mereka seharusnya bergerak cepat,” pungkas Bambang.
Masyarakat Desa Wisnu berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki akses jalan yang terdampak longsor. Kondisi jalan yang rusak tidak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga mengganggu roda perekonomian desa.
Dengan arus mudik Lebaran yang semakin dekat, perbaikan jalan sementara menjadi kebutuhan mendesak agar masyarakat dapat beraktivitas dengan normal kembali.
” Kritik dari Kepala Desa Wisnu ini menjadi pengingat bagi pemerintah daerah untuk lebih sigap dalam menangani masalah infrastruktur, terutama jika menyangkut akses vital bagi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Pemalang diharapkan segera memberikan solusi nyata agar jalan kabupaten yang terdampak longsor di Desa Wisnu dapat kembali normal,” ujar Bambang Sutanto Ketua KPS Sedulur Ratan Bersatu via WhatsAppnya.
Penulis : Tris.
Editor: Ahmad Joko, SSp. S.H.