Ratannews.com, Pemalang – Di tengah riak keresahan yang menyelimuti masyarakat Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Kelompok Pelayanan Sosial (KPS) Sedulur Ratan Bersatu tampil sebagai jembatan dialog. Dengan penuh kepedulian, mereka mengajukan permohonan audiensi kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pemalang, sebuah langkah yang diharapkan dapat merajut kembali kepercayaan publik yang sempat terguncang.
Surat permohonan audiensi yang dilayangkan pada tanggal 11 Maret 2025 tersebut, merupakan cerminan dari kepedulian KPS Sedulur Ratan Bersatu sebagai organisasi kemasyarakatan yang berakar di Pemalang. Mereka merasa terpanggil untuk menjembatani dialog antara BAZNAS dan masyarakat, khususnya terkait polemik yang muncul akibat Program Infak Siswa Ramadhan.
“Kami melihat adanya penurunan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja BAZNAS Pemalang, sebagai lembaga yang memiliki peran penting dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat, BAZNAS harus mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat.”ungkap Bambang Sutanto.
Audiensi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi KPS Sedulur Ratan Bersatu untuk menyampaikan aspirasi, pendapat, keluhan, dan keresahan masyarakat terkait kinerja BAZNAS Pemalang. Lebih dari itu, audiensi ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi terjalinnya sinergi yang lebih kuat antara BAZNAS dan seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Pemalang.
KPS Sedulur Ratan Bersatu berharap, melalui audiensi ini, BAZNAS Pemalang dapat menjelaskan secara transparan terkait program-program yang dijalankan, termasuk program Infak Ramadan Siswa. Mereka juga berharap, audiensi ini dapat menjadi momentum untuk membangun kemitraan yang lebih erat antara BAZNAS, muzakki (pembayar zakat), dan mustahik (penerima zakat).
“Kami ingin BAZNAS dan seluruh pemangku kepentingan di Pemalang dapat bersama-sama menggerakkan masyarakat untuk gemar berzakat, infak, dan sedekah, dengan demikian, kita dapat bersama-sama membangun kesejahteraan masyarakat, mengentaskan kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan sosial.”imbuh Ketua KSP Sedulur Ratan Bersatu
KPS Sedulur Ratan Bersatu berharap Ketua BAZNAS Kabupaten Pemalang dapat menerima permohonan audiensi ini dan segera menjadwalkan pertemuan. Mereka yakin, dengan dialog yang terbuka dan konstruktif, segala permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan baik, dan BAZNAS Pemalang dapat kembali menjalankan perannya sebagai lembaga yang terpercaya dan berkontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat.( Joko Longkeyang ).
