Ratannews.com, Pemalang – Sebuah perspektif unik dan menarik dilontarkan oleh Guru Agil Warungpring pada Sabtu (12/04/2025). Dalam tulisannya yang bertajuk “Jika Ingin Menjadi Pemimpin Hebat menulislah seperti wartawan,” beliau mengupas benang merah antara kemampuan menulis seorang jurnalis dengan kualitas yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pemimpin yang hebat.
Menurut Guru Agil, keterampilan menulis ala wartawan bukan hanya sekadar kemampuan merangkai kata, tetapi juga mencakup serangkaian kompetensi penting yang sangat relevan dalam dunia kepemimpinan. Kemampuan seorang wartawan untuk menyampaikan informasi secara jelas, ringkas, akurat, dan menarik, dinilai Guru Agil sebagai modal berharga bagi seorang pemimpin.
“Seorang wartawan terlatih untuk menyampaikan pesan dengan efektif kepada khalayak luas,” tulis Guru Agil. “Mereka harus mampu mengidentifikasi inti informasi, menyajikannya secara terstruktur, dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Bukankah ini juga kualitas esensial bagi seorang pemimpin?”
Lebih lanjut, Guru Agil menguraikan beberapa alasan mengapa kemampuan menulis seperti wartawan dapat membentuk pemimpin yang hebat:
* Kejelasan Komunikasi: Wartawan dituntut untuk menyampaikan informasi tanpa ambiguitas. Pemimpin yang mampu menulis dengan jelas akan lebih efektif dalam mengartikulasikan visi, misi, dan instruksi kepada timnya.
* Ketepatan Informasi: Akurasi adalah prinsip utama dalam jurnalisme. Pemimpin yang terbiasa menulis dengan cermat akan lebih teliti dalam menyampaikan data dan fakta, menghindari misinformasi yang dapat merugikan organisasi.
* Kemampuan Merangkum: Wartawan seringkali harus merangkum informasi kompleks menjadi berita yang ringkas dan padat. Kemampuan ini sangat berguna bagi pemimpin dalam menyampaikan laporan atau presentasi yang efisien.
* Empati dan Pemahaman Audiens: Wartawan yang baik selalu mempertimbangkan siapa pembacanya. Pemimpin yang mampu menulis dengan mempertimbangkan audiensnya akan lebih efektif dalam membangun koneksi dan mempengaruhi orang lain.
* Kemampuan Bercerita (Storytelling): Wartawan seringkali menggunakan teknik bercerita untuk membuat berita lebih menarik dan mudah diingat. Pemimpin yang mahir bercerita dapat menginspirasi dan memotivasi timnya melalui narasi yang kuat.
Pandangan Guru Agil ini mengajak para pemimpin, calon pemimpin, maupun siapa saja yang tertarik dengan pengembangan diri untuk tidak meremehkan kekuatan menulis. Beliau menekankan bahwa latihan menulis, terutama dengan mengadopsi prinsip-prinsip jurnalisme, dapat mengasah kemampuan komunikasi yang merupakan fondasi utama dalam kepemimpinan yang efektif.
“Jika Anda ingin menginspirasi, memotivasi, dan menggerakkan orang lain, belajarlah menyampaikan gagasan Anda dengan jelas, akurat, dan menarik – layaknya seorang wartawan yang menyampaikan berita kepada pembacanya,” pungkas Guru Agil.
Opini dari Guru Agil Warungpring ini menjadi perspektif segar yang mengingatkan akan pentingnya keterampilan komunikasi, khususnya menulis, dalam konteks kepemimpinan. Kemampuan menulis bukan lagi sekadar alat untuk mencatat, melainkan juga instrumen strategis untuk membangun pengaruh dan mencapai tujuan sebagai seorang pemimpin yang hebat.
Editor: Joko Longkeyang.