Ratannews.com Pemalang, Senin (31/03/2025) – Suasana khidmat pelaksanaan sholat Idul Fitri 1446 H di Alun-Alun Pemalang berubah menjadi kepanikan setelah sebuah pohon beringin besar tiba-tiba tumbang. Pohon yang berdiri kokoh di area seberang Masjid Agung Pemalang itu roboh dan menimpa para jamaah yang berada di pelataran alun-alun.
Berdasarkan informasi sementara, insiden tragis ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, sebanyak 14 jamaah lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Sehat untuk mendapatkan penanganan medis.
Saksi mata di lokasi mengungkapkan bahwa kejadian terjadi secara tiba-tiba saat jamaah tengah khusyuk menunaikan sholat Idul Fitri. “Kami semua sedang sholat, tiba-tiba terdengar suara keras. Pohon besar itu ambruk dan menimpa barisan shof yang berada di area pelataran alun-alun,” ujar salah seorang jamaah yang selamat.
Tim gabungan dari BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar), serta aparat kepolisian segera turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan membersihkan sisa-sisa reruntuhan pohon. Proses evakuasi berlangsung dramatis karena ukuran pohon yang besar menyulitkan akses untuk mengangkat korban yang tertimpa.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab tumbangnya pohon tersebut. Dugaan sementara, kondisi akar pohon yang sudah rapuh serta cuaca yang tidak menentu dalam beberapa hari terakhir menjadi faktor utama yang mempercepat tumbangnya pohon beringin berusia puluhan tahun itu.
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap kondisi pohon-pohon besar di sekitar area publik, terutama di tempat-tempat yang sering digunakan untuk kegiatan keagamaan dan keramaian. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya perawatan dan pengecekan rutin terhadap pohon-pohon besar agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Semoga para korban yang meninggal dunia mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.
