PEMALANG. RATANNEWS.COM. – Berita tentang usulan Gubernur Jawa Tengah untuk menjadikan Gunung Slamet sebagai Taman Nasional mendapat respons positif dari Pemerintah Kabupaten Pemalang serta beberapa desa di sekitarnya. Gubernur Jawa Tengah mengemukakan ide ini dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) di Kabupaten Batang pada tanggal 24 April 2025.
Kepala Desa Batursari, Pak Tamat, menyatakan bahwa warganya menginginkan diversifikasi pendapatan di luar pertanian. Desa Batursari, yang terletak di lereng Gunung Slamet, memiliki potensi wisata alam yang menarik. Dengan pengembangan infrastruktur pariwisata, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
“Pengelolaan Taman Nasional yang baik dan terutama dalam mendukung ekonomi, ekologi, dan sosial masyarakat setempat” keterangan Wawan sebagai Ketua KTH ( Kelompok Tani Hutan ) di wilayah gambuhan pemalang dan bumi Jawa tegal lewat sambungan telepon.
Pemerintah bersama-sama masyarakat membangun ekologi hutan juga harus memikirkan ekonomi bagi masyarakat disekitar wilayah hutan itu sendiri,karena sangat penting peran masyarakat disekitar untuk melestarikannya. tambahnya. Senin (28/April/2025).
Usulan Gubernur untuk menjadikan Gunung Slamet sebagai Taman Nasional diharapkan dapat membuka peluang baru dan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar wilayah tersebut. Taman Nasional ini direncanakan akan mencakup lima kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Pemalang, Banyumas, Purbalingga, Brebes, dan Tegal, yang akan mendukung pengelolaan dan pelestarian keindahan alam serta potensi ekoturismenya. (DS).